Tuesday, March 2, 2010

Kejar IPO, Yuks...

U-Mag February 2010 edition


Sambarlah Saham dari Panci

Membeli saham di pasar perdana adalah salah satu cara menjadi pemilik perusahaan tanpa harus repot-repot menjadi karyawan.

***

Jika ingin bermain saham, inilah cara gampang mendapat untung: belilah saham segar saat ia baru keluar dari panci. Kalau sekarang Anda membeli saham PT Adaro Energy Tbk. di bursa, harga selembarnya Rp 2.000. Minimal pembelian 500 saham (1 lot). Artinya, diperlukan uang Rp 1 juta untuk mengempit 500 saham Adaro saat ini.

Ada cara lebih murah untuk membeli saham tersebut, yaitu ketika Adaro pertama kali masuk bursa dengan menggelar penawaran umum saham perdana ke publik. Istilah asingnya initial public offering (IPO). Dua tahun lalu, ketika Adaro masuk bursa, harga selembar sahamnya masih Rp 1.100. Jadi, Anda cukup merogoh kocek Rp 550 ribu untuk memperoleh 500 saham Adaro kala itu.

Nah, dalam dua tahun, investasi Anda sudah berlipat dua kali. Nominal keuntungan yang diperoleh kian membengkak kalau jumlah saham yang dibeli lebih banyak lagi. Karena itulah banyak orang memburu saham IPO atau saham perdana. Mereka rela antre dan berdesakan demi menyambar saham tangan pertama.

Biasanya, perusahaan yang sudah stabil dan transparan akan memutuskan menjadi perusahaan publik. Perusahaan ini akan menjual sebagian sahamnya ke masyarakat dan mencatatkan sahamnya di bursa. Ada beragam alasan perusahaan go public.

Salah satunya: agar perusahaan lebih transparan karena dimiliki pula oleh publik. Ada juga yang ingin mencari dana murah dari masyarakat untuk pengembangan usaha, ekspansi, atau pembayaran utang.

Nah, selamat berburu saham IPO, yang biasanya banyak bertebaran di awal tahun!

DIAH AYU CANDRANINGRUM

No comments: